5 Cerita Remaja Sedih, No 1 Korban Janji Palsu, Mana Banjir Air Mata?
Kumpulan Cerpen Remaja Manja Bikin Banjir Air Mata
Nengs manja- Taukah kamu apa itu kesedihan? Adalah saat remaja tidak seindah bunga bermekaran. Menjadikan cerita cinta remaja harusnya bahagia menjadi banjir air mata.
Apa saja pernah kamu katakan, perlihatkan atau alami semua itu untuk menunjukkan sebuah proses perjalanan kehidupan, termasuk itu hal dan sebuah kenangan menyedihkan.
Terima semuanya dengan lapang dada dan biarkan menjadi sebuah cerita remaja manja lagi sedih. Langsung saja, 3 Cerita Remaja Sedih, No 1 Korban Janji Palsu, Mana Banjir Air Mata? Cekidot
1. Korban Janji Palsu, Aku Disini, Kamu Dipelukan Orang Lain
Terukir sudah sebuah nama untuk singgah di dalam hati, tersambut hangat dengan jiwa raga yang akan selalu setiap mendampingi. Hati sedang bahagia akan cinta baru bersemi, sejak menatap wajahnya untuk pertama kali.
Siapakah dia? Aku belum pernah mengenalnya! Tatapan mata begitu sangat menyejukkan kala dipandang dengan lembut, senyuman tipis tersemat pada wajah rupawan. Entahlah kapan aku membuka pintu hingga berani jatuh cinta sepenuh hati! Selengkapnya.
2. Gara-gara Dunia Maya, Aku Terlena Hingga Menderita
Apa yang lebih berharga dari sebuah pengalaman? Barangkali guru terbaik itu menjadi benar-benar asyik kalau dirasakan oleh diri sendiri. Maka tiak heran jika orang sebeken Sujiwo Tejo saja pernah berkata kalau Tuhan Itu Maha Asyik.
Kemudian hal inilah yang terjadi pada Arumka. Seorang gadis desa yang polos, untuk tidak pantas dikatakan bodoh... Selengkapnya
3. Maafkan Aku yang Tidak Cantik
Apa paling menyakitkan? Adalah saat tidak dianggap. Terpinggirkan dan diabaikan. Sakit rasanya. Apakah tidak cantik adalah sebuah dosa?
Sekali lagi, maaf aku baik-baik saja, hanya tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Sebagai wanita... Selengkapnya
4. Kejam! Aku Dirudapaksa Ayah Tiri
Bagaimana kau akan menceritakan hal terkelam itu? Bahkan kata pilu tidak sanggup untuk menjelaskan. Hancur berantakan, sakit dan memilikan.
Siapa sangka, seseorang yang datang sebagai pelindung justru lebih kejam dari pada musuh penghancur. Demikian semua itu masih pantaskah disebut manusia? Semuanya berawal pada hati itu..... Selengkapnya
5. Sakit Hanya Tidak Berdarah, Apakah Jatuh Cinta Itu Salah?
Suara sunyi menghiasi ruang kelas tertancap tajam telinga dengan seribu kata lebih dari guru, perlahan papan tulis terpenuhi dengan tulisan dan rumus matematika amat rapi. Seorang guru masih sibuk dengan materi dibahasnya, sesekali melihat siswa-siswi tetap melihat papan, tanpa berani memalingkan wajahnya.
Siapa yang berani dengan guru killer ini?, salah sedikit terkenal lempar pesawat berbentuk balok kayu dengan spon halus sebagai penghapus papan atau malah terkena busur panah berbagai warna selalu dibawa sebagai andalan bijak tanpa menyentuh, cukup menakutkan jika keduanya mendarat salah tempat... Selengkapnya
Bagaimana sahabat Neng Manja, cerita mana menurut kamu paling sedih? Yuk diskusikan disini.